Detail InfoH3 | SIH3

Detail Info Hidrologi

Image not available
Curah Hujan Meningkat, BWS Kalimantan II Imbau Masyarakat Siaga Banjir

Memasuki awal tahun 2025, intensitas curah hujan di beberapa wilayah Kalimantan Tengah menunjukkan peningkatan yang signifikan. Berdasarkan laporan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), Kota Palangka Raya mencatat curah hujan hampir 600 mm dalam 30 hari terakhir, menjadikannya salah satu rekor tertinggi dalam beberapa tahun terakhir. Selain itu, wilayah Muara Teweh turut mengalami curah hujan sekitar 313 mm, sementara Pangkalan Bun juga melaporkan curah hujan yang relatif tinggi. Kondisi ini menyebabkan beberapa daerah berada dalam status siaga banjir. Masyarakat diimbau untuk meningkatkan kewaspadaan dan memahami langkah-langkah kesiapsiagaan menghadapi potensi bencana banjir. Upaya persiapan yang dapat dilakukan antara lain adalah mengenali sistem peringatan dini banjir yang tersedia di wilayah masing-masing, membersihkan saluran air dan selokan dari sampah, serta mengikuti perkembangan informasi cuaca yang dirilis oleh BMKG atau BPBD. Selain persiapan, masyarakat juga perlu mengetahui cara melindungi diri saat banjir terjadi. Di antaranya menjaga pola hidup sehat agar terhindar dari penyakit, mematikan aliran listrik ketika rumah mulai tergenang, serta mewaspadai munculnya penyakit pascabanjir seperti Demam Berdarah Dengue (DBD) dan Malaria. Direktorat Jenderal Sumber Daya Air melalui Balai Wilayah Sungai (BWS) Kalimantan II terus mengimbau masyarakat untuk senantiasa waspada dan siap menghadapi potensi banjir, terutama pada musim penghujan yang masih berlangsung. Informasi terkini terkait kondisi hidrologi, cuaca, dan peringatan dini dapat dipantau melalui kanal resmi media sosial dan website BWS Kalimantan II.